Inilahreport tex bencana alam tanah longsor dan hal lain yang berhubungan erat dengan report tex bencana alam tanah longsor serta aspek K3 secara umum di Indonesia. Manajemen Bencana d alam penanggulangan bencana . 1Tanah longsor (landslide) Untuk bahan ajar MPKT-B Oleh Tommy Ilyas Juli 20112 Tanah Longsor (landslide) 1. Pendahuluan Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Tanah longsor merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia, terutama di daerah pegunungan, lembah dan perbukitan dengan kondisi lereng yang tidak stabil. Saat musim hujan tiba maka kadar air yang berlebihan mengakibatkan tanah longsor. Bencana tanah longsor dapat menyebabkan banyak kerugian antara lain kematian, gangguan infrastruktur jalan dan rusaknya lahan pertanian. Hal tersebut dipengaruhi oleh 2 faktor utama yaitu kemiringan lereng dan kelembaban. Penelitian ini bertujuan untuk meminimalkan korban jiwa dengan merancang alat pendeteksi peringatan dini bencana tanah longsor menggunakan sensor Soil Moisture FC-28 dan NodeMcu longsor yang terhubung ke android melalui telegram, sms dan buzzer. Sensor soil moisture FC-28 dipakai untuk mendeteksi parameter kelembaban tanah. Pengujian potensi terjadinya tanah longsor didesain dalam 5 variasi kemiringan untuk mendapatkan nilai kembebaban yang bervariasi. Alat dirancang dengan 2 kondisi yaitu status siaga dan bahaya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kondisi siaga terjadi pada kelembaban antara 27% - 54% dengan kemiringan lereng antara 25o -35o dan kondisi bahaya terjadi saat kelembaban lebih dari 54%. Peringatan dini akan terkirim melalui pesan singkat ada aplikasi telegram messenger saat kondisi status siaga, sedangkan alarm akan berbunyi pada saat status bahaya. Alat ini akan sangat bermanfaat bagi warga yang tinggal didaerah rawan bencana longsor, karena dengan adanya tanda peringatan dini warga diharapkan masih mempunyai waktu untuk menyelamatkan diri sehingga korban jiwa dapat diminimalkan. To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the authors.... Risiko jatuhnya korban jiwa saat terjadi tanah longsor dapat dihindari dengan proses mitigasi yang ditunjang dengan pemanfaatan teknologi. Alat yang dapat mengukur parameter penyebab terjadinya tanah longsor dapat dijadikan sebagai mitigasi dini [8]. ...Rosa Mega UtamaLandslide is a geological process caused by the displacement of rock and soil mass. In general, landslides are caused by geographical conditions in the form of mountains and slopes as well as high rainfall which causes the soil to become unstable. This study aims to make a landslide detection tool using NodeMCU ESP8266 as a microcontroller and MPU6050 as a sensor so that it can detect the acceleration of the earth on the x, y, and z axes and the slope of the ground. This landslide detection tool is based on the Internet of Things IoT so that it allows the acceleration of the earth and the slope of the ground to be monitored in real-time. This tool is linked to applications built using cloud services on a real-time database of firebase and MIT APP Inventor to build applications. From this study, it can be concluded that landslide detection tools and applications can work according to the design that is able to display the acceleration of movement and slope of the ground in real-time and can convey the condition status, namely safe, beware and alert with an average error of sistem peringatan dini tanah longsor berbasis mikrokontroler ATmega328 telah dirancang-bangun untuk mendeteksi dan menginformasikan pergeseran tanah permukaan. Metode yang digunakan adalah metode penginderaan berat dengan sistem sensor yang terdiri dari sebuah pegas dengan panjang 10 cm, diameter 2 cm, dan konstanta pegas 245 N/m dimana sebuah LED Light Emiting Diode dilekatkan kepada salah satu ujung pegas dan sebuah fotodioda pada ujung lainnya. Sistem sensor dipasang di dasar lereng. Ketika terjadi pergeseran tanah dalam arah bidang gelinciran, ujung atas pegas akan tertekan oleh gaya berat bidang tanah yang bergeser sehingga jarak antara LED dan fotodioda makin pendek. Sinyal ini kemudian dikondisikan sehingga dapat diproses oleh mikrokontroler. Sistem ini mampu mengaktifkan indikator LED untuk status siaga 1 pergeseran tanah sebesar 1,03 cm, siaga 2 2,14 cm, siaga 3 3,24 cm, dan bahaya 4,33 cm; bunyi buzzer dengan persentase error 1,46% dalam menghitung pergeseran kunci fotodioda, mikrokontroler ATmega328, pegas, sistem peringatan dini, tanah longsorAhmad Ridho’i Sunu PriyawanBantot SutrionoAt the current state of nature that terexploitasi resulting in damage them in mountainous areas prone to landslides and flooding, it requires the existence of early warning against the dangers that threaten and cause substantial losses to society. Landslide is sometimes difficult to detect, ground movement can not always be monitored because it requires the development of an early warning system landslides that can provide early warning of distance. Design and manufacture of early warning against the danger of landslides is necessary, for the detection system landslide hazard consisting of a sensor monitoring the movement of land, processor microcontroller, and modem sabagai sender sms short message service to the mobile number designated or interested provide guidance to the people affected in the landslide. 1. PENDAHULUAN Latar belakang Dengan memperhatikan kondisi beberapa wilayah di Indonesia yang saat ini sering mengalami bencana longsor. Bencana longsor menimbulkan kerugian bagi mereka yang tempat tinggalnya terkena dampak bencana longsor baik secara langsung. Dampak bencana longsor memang luar biasa. Rumah rusak karena tertimbun tanah longsor, barang-barang perabotan rumah tangga tertimbun dan rusak. Ditambah bila penduduk yang memiliki usaha rumahan bisa terganggu aktifitas produksinya sehingga mengakibatkan kerugian. Akan tetapi kerugian akibat bencana longsor dapat sedikit dikurangi bila ada peringatan dini bencana longsor, sehingga masyarakat sudah siap sebelum bencana longsor datang. Karena alasan inilah pengembangan pendeteksi tanah longsor jarak jauh diperlukan, tidak hanya meningkatkan keakuratan pendeteksian pada pergerkan tanah, tetapi pada pengiriman informasi hasil pendeteksian pergerakan tanah. Pengiriman ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas SMS. Perancangan Perangkat Sistem Pendeteksi tanah longsor Jarak Jauh Berbasis SMS Menggunakan Mikrokontroller keluarga atmel dengan seri at89x, yang mendapat informasi dari sensor pergerakan tanah. Berikutnya mikrkontroller yang berfungsi sebagai pengolah memutuskan untuk mengirim atau tidak informasi melalui modem yang berupa evaluation and landslide hazard zonation for environmental regeneration and land use planning in mountainous terrain, International Landslide Symposium , halR AnbalaganAnbalagan, R. 1992. Terrain evaluation and landslide hazard zonation for environmental regeneration and land use planning in mountainous terrain, International Landslide Symposium, hal. 861-868, Christchurch, New Risiko Bencana Tanah Longsor Kota SemarangF FinaA L NugrahaB D YuwonoFina, F. Nugraha, AL. dan Yuwono, BD. 2015. Pemetaan Risiko Bencana Tanah Longsor Kota Semarang. Jurnal Geodesi Undip Volume 4, Nomor 1 Tahun 2015. Universitas Pengaruh Perubahan Kadar Air Terhadap Parameter Kuat Geser Tanah. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan VIU GatiJ CarolineGati, U. dan Caroline, J. 2018. Analisis Pengaruh Perubahan Kadar Air Terhadap Parameter Kuat Geser Tanah. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan VI. Surabaya Institut Teknologi Adhi Tama Tanah Longsor dan ErosiH C HaryHary, HC. 2006. Penanganan Tanah Longsor dan Erosi, Gajah Mada University Press. YogyakartaSistem Peringatan Dini Tanah Longsor dengan Pemberdayaan MasyarakatD KarnawatiKarnawati, D. 2001. Sistem Peringatan Dini Tanah Longsor dengan Pemberdayaan Masyarakat, Lokakarya Nasional Pengembangan Sistem Peringatan Dini, PSBA UGM -PMI Pusat, Bangun Alat Suhu Tanah, Kelmebaban Tanah, dan ResistansiHudallah LutfiyanaN SuryantoLutfiyana, Hudallah, N. dan Suryanto, A. 2017. Rancang Bangun Alat Suhu Tanah, Kelmebaban Tanah, dan Resistansi. Jurnal Teknik Elektro Vol. 9 No. 2. Universitas Negeri kerawanan tanah longsor dengan mengguankan metode scoring studi kasus sub dan keduang. Skripsi S1 Teknik PertanianA MudhrikahMudhrikah A. 2015. Estimasi kerawanan tanah longsor dengan mengguankan metode scoring studi kasus sub dan keduang. Skripsi S1 Teknik Pertanian, Universitas Gadjah MadaTeknik Mitigasi Banjir dan Tanah LongsorSukresno PaiminDan IrfanP BudiPaimin, Sukresno dan Irfan Budi P. 2009. Teknik Mitigasi Banjir dan Tanah Longsor. Bogor Tropenbos International Indonesia Kadar Air Terhadap Kestabilan Lereng Kampus Politeknik Negeri Padang. Rekayasa Sipil Volume XII Nomor 2Liliawarti SilvianingsihDan SatwarniratSilvianingsih, Liliawarti, dan Satwarnirat. 2015. Pengaruh Kadar Air Terhadap Kestabilan Lereng Kampus Politeknik Negeri Padang. Rekayasa Sipil Volume XII Nomor 2. Politeknik Negeri Sistem Pendeteksi Tanah Longsor Menggunakan Ultrasonik Dan Infrared Dengan Notifikasi SmsD WidhiantoroWidhiantoro, D. 2016. Purwarupa Sistem Pendeteksi Tanah Longsor Menggunakan Ultrasonik Dan Infrared Dengan Notifikasi Sms, Jurnal Kajian Teknik Elektro JKTE, hal 132-137Rancang Bangun Prototype System Monitoring Kelembaban Tanah Melalui SMS Berdasarkan hasil penyiraman Tanaman "Studi Kasus Tanaman Cabai dan TomatC P YahweIsnawatyF AksaraYahwe, CP., Isnawaty, dan Aksara, F. 2016. Rancang Bangun Prototype System Monitoring Kelembaban Tanah Melalui SMS Berdasarkan hasil penyiraman Tanaman "Studi Kasus Tanaman Cabai dan Tomat". Jurnal semantik ham. 97-110 Contoh Explanation Text Tentang Tanah Longsor – Bencana tanah longsor sering terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, khususnya di daerah pegunungan. Namun, tahukah anda bagaimana tanah longsor dapat terjadi? Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang bagaimana terjadinya tanah longsor dalam sebuah explanation text. Landslide Landslide is a geological process that happen because of the movement of rock mass or soil such as the fall of rocks or clumps of soil which detached from the main section of the mountain or hill. Landslide usually happen in the mountainous areas. Mostly landslides happen because of earthquake that moves the underground plate which caused the element or the subsurface plate displaced, so it is causing fraction and landslide. High rainfall during the rainy season will also caused landslide. Long duration of the rain will occur the water evaporation on the ground surface in large amounts. The evaporation will make pore or soil cavity, then there would be cracks on the ground. When rain falls, the rain will infiltrate the cracks. Then, the water will accumulated at the bottom of the slope and caused lateral movement which occur landslide. Landslide often caused a lot of disadvantages. Landslide can make people lose their house, lands, and properties because buried by the landslide. The worst is the loss of life because they can’t run from the landslide. So, to prevent landslide to happen, start to care about our environtment. We can start by planting tree and do reforestation. Plus, do not throw trash carelessly to keep our environment clean. So, we would prevent flood and landslide during the rainy season. Arti dalam Bahasa Indonesia Tanah Longsor Tanah longsor adalah suatu proses geologi yang terjadi karena pergerakan massa bebatuan atau tanah seperti jatuhnya bebatuan atau segumpal tanah yang terpisah dari bagian utama pegunungan atau bukit. Tanah longsor biasanya terjadi di daerah pegunungan. Kebanyakan dari tanah longsor terjadi karena gempa bumi yang menggerakkan lempeng bawah tanah yang menyebabkan elemen atau lempeng permukaan bumi bergeser, sehingga menyebabkan keretakan dan tanah longsor. Tingginya curah hujan selama musim penghujan juga dapat menimbulkan tanah longsor. Lamanya durasi hujan akan menimbulkan uap air di permukaan tanah dalam jumlah yang besar. Uap air ini akan memunculkan pori-pori atau rongga tanah, kemudian akan menimbulkan retakan pada tanah. Ketika hujan turun, hujan akan menyusup ke dalam retakan tersebut. Kemudian, air akan terakumulasi di dasar lereng dan menyebabkan pergerakan lateral yang akhirnya menyebabkan tanah longsor. Tanah longsor sering menimbulkan banyak kerugian. Tanah longsor dapat membuat orang-orang kehilangan rumah, tanah, dan harta karena tertimbun tanah longsor. Yang paling parah adalah jatuhnya korban jiwa karena mereka tidak dapat menyelematkan diri dari tanah longsor. Jadi, untuk mencegah terjadinya tanah longsor, mulailah untuk peduli pada lingkungan. Kita dapat memulai dengan menanam pohon dan reboisasi hutan. Dirambah lagi, jangan membuang sampah sembarangan untuk menjaga lingkungan tetap bersih. Sehingga kita dapat mencegah banjir dan tanah longsor selama musim penghujan. detikNewsMinggu, 11 Jun 2023 2059 WIB 5 Cara Mencegah Tanah Longsor, Simak Dulu Pengertian dan Penyebabnya Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran. Apa saja cara mencegah tanah longsor? Indonesia merupakan negara dengan risiko bencana tanah longsor yang tinggi disebabkan faktor iklim dan cuaca yang mendominasi lebih dari 90%. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis secara bibliometrik terhadap topik tanah longsor di Indonesia berdasarkan bidang ilmu sains dan teknik. Penelitian ini terdiri atas tiga tahapan yaitu 1 pengumpulan data penelitian; 2 memvisualisasikan bibliografi yang diperoleh pada tahap pertama; dan 3 analisis hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis blibiometrik dapat digunakan untuk menganalisis karya ilmiah bidang penelitian tanah longsor berdasarkan klasifikasi yang disesuaikan dengan kata kunci yang digunakan. Meningkatnya jumlah kejadian tanah longsor beberapa tahun belakangan erat kaitannya dengan perkembangan informasi dan perkembangan jumlah penelitian tanah longsor dalam bidang sains dan teknik. Dengan pemaparan kata kunci dan co-citation terkait artikel dapat ditemukan kebaruan dari topik yang akan diteliti selanjutnya sebagai pengembangan penelitian terkait tanah longsor. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free G-Tech Jurnal Teknologi Terapan Volume 7, No. 1 Jauari 2023, hal. 247-254 E-ISSN 2623-064x P-ISSN 2580-8737 This is an open access article under the CC BY license Tren Penelitian Tanah Longsor di Indonesia Rentang Tahun 2011-2021 Berdasarkan Analisis Bibliometrik Meli Muchlian1🖂, Leli Honesti2 1,2 Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Institut Teknologi Padang, Indonesia Riwayat Artikel Diserahkan 13-12-2022 Direvisi 25-12-2022 Diterima 30-12-2022 Indonesia merupakan negara dengan risiko bencana tanah longsor yang tinggi disebabkan faktor iklim dan cuaca yang mendominasi lebih dari 90%. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis secara bibliometrik terhadap topik tanah longsor di Indonesia berdasarkan bidang ilmu sains dan teknik. Penelitian ini terdiri atas tiga tahapan yaitu 1 pengumpulan data penelitian; 2 memvisualisasikan bibliografi yang diperoleh pada tahap pertama; dan 3 analisis hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis blibiometrik dapat digunakan untuk menganalisis karya ilmiah bidang penelitian tanah longsor berdasarkan klasifikasi yang disesuaikan dengan kata kunci yang digunakan. Meningkatnya jumlah kejadian tanah longsor beberapa tahun belakangan erat kaitannya dengan perkembangan informasi dan perkembangan jumlah penelitian tanah longsor dalam bidang sains dan teknik. Dengan pemaparan kata kunci dan co-citation terkait artikel dapat ditemukan kebaruan dari topik yang akan diteliti selanjutnya sebagai pengembangan penelitian terkait tanah longsor. Tanah Longsor, Tren, Bibliometrik, Co-Citation Indonesia has a high risk of landslides because climate and weather factors dominate more than 90%. This study aims to analyze the landslide topic in Indonesia using bibliometrically based on science and engineering fields. This research consists of three stages, namely 1 research data collection; 2 visualizing the bibliography obtained in the first stage; and 3 analysis of research results. The study results show that bibliometric analysis can be used to analyze scientific works in landslide field research based on the classification adjusted to the keywords. The increasing number of landslide events in recent years is closely related to the development of information and the number of landslide research in science and engineering. With the exposure of keywords and co-citations related to the article, new topics are to be studied further as the development of research related to landslides. Landslide, Trend, Bibliometric, Co-Citation Corresponding Author Meli Muchlian Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Institut Teknologi Padang, Indonesia Jl. Gajah Mada, Kec. Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat 25173 Email melimuchlian PENDAHULUAN Tanah longsor merupakan bencana yang disebabkan oleh interaksi kompleks dari beberapa faktor, termasuk proses dinamis, variabel kondisi tanah dan gangguan antropogenik Zhou dkk., 2013. Tanah longsor merupakan bencana yang menyebabkan hilangnya nyawa manusia yang jumlahnya termasuk banyak secara global Petley, 2012. Bencana tanah longsor telah mengakibatkan gangguan terhadap aktivitas manusia, kerusakan infrastruktur dan Meli Muchlian DOI Tren Penelitian Tanah Longsor … pemutusan moda transportasi yang mempengaruhi kegiatan ekonomi Bruggers dkk., 2011; Dijkstra dkk., 2014. Terdapat dua metoda yang dapat dilakukan untuk mengurangi penyebab dan akibat dari bencana tanah longsor yaitu metode struktural dan metode non struktural. Metode struktural di antaranya perhitungan stabilitas lereng, pengaturan drainase, perbaikan vegetasi dan pembuatan dinding penahan lereng Chakraborty & Goswami, 2018. Metode nonstruktural di antaranya peringatan dini, perencanaan penggunaan lahan, rute pelarian dan manajemen keadaan darurat Abeykoon dkk., 2018; Motsi dkk., 2019. Dalam beberapa kondisi terkadang kedua metode tersebut digunakan secara bersamaan. Tinjauan kepustakaan yang terstruktur akan memudahkan penulis dalam mengeksplorasi sebaran topik penelitian, memilih masalah yang akan diangkat, mengevaluasi kontribusi dan mensintesis data yang diperoleh untuk digunakan pada bidang ilmu tertentu Keathley-Herring dkk., 2016. Analisis bibliometrik dapat digunakan untuk mengevaluasi hasil-hasil jurnal ilmiah atau memahami struktur intelektual dari berbagai bidang ilmu Gaviria-Marin dkk., 2018. Hasil penelitian dengan topik tanah longsor telah dipublikasikan di sejumlah besar tulisan di dunia. Penelitian bibliometrik bertujuan untuk meringkas tren penelitian tentang tanah longsor secara global dan sebagai petunjuk untuk penelitian selanjutnya. Analisis bibliometrik telah diterapkan pada artikel-artikel terkait tanah longsor dari database Science Citation Index-Expanded SCIE dan Social Sciences Citation Index SSCI selama periode 1991-2014 Wu dkk., 2015. Analisis bibliometrik tentang jenis-jenis tanah longsor dari data United States Geological Survey USGS melalui database SCOPUS juga telah dilakukan menggunakan perangkat lunak VOSviewer versi Carrión-Mero dkk., 2021. Berbagai penelitian terkait tanah longsor yang ditinjau di Indonesia telah banyak dipublikasikan baik secara nasional maupun internasional. Secara nasional data kejadian bencana tanah longsor dapat diakses melalui situs BNPB, 2021. Jumlah kejadian tanah longsor di Indonesia selama rentang 10 tahun terakhir memiliki tren yang meningkat Muchlian dkk., 2022. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis bibliometrik terhadap tanah longsor di Indonesia berdasarkan bidang ilmu sains dan teknik. Dengan analisis tersebut dapat dipetakan bentuk sebaran tinjauan ilmiah tanah longsor yang memungkinkan peneliti selanjutnya untuk melihat pendekatan baru pada ruang lingkup penelitian terkait tanah longsor di Indonesia. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Analisis bibliometrik digunakan dalam penelitian ini digunakan untuk menyaring dan mengelompokkan penelitian tanah longsor. Secara umum penelitian ini terdiri atas tiga tahapan. Tahap pertama yaitu pengumpulan data penelitian. Tahapan penelitian ini menggunakan perangkat lunak Publish or Perish 7 dengan sumber karya ilmiah dari basis data google scholar. Jenis publikasi yang digunakan adalah jurnal, prosiding dan tesis. Kata kunci yang digunakan adalah “tanah longsor” dan “lereng” dengan rentang tahun yang dibatasi dari 2011 sampai 2021. Artikel yang telah dikumpulkan selanjutnya disortir berdasarkan bidang rumpun ilmu sains dan teknik, selanjutnya diunduh dalam format RIS Reasearch Information Systems dan format .csv yang dikonversi dalam format microsoft excel untuk mengelompokkan berdasarkan tahun penerbitan. Tahap kedua adalah memvisualkan bibliografi yang diperoleh pada tahap pertama. Perangkat lunak yang digunakan adalah VOSviewer Dokumen jurnal, prosiding dan tesis yang telah disimpan dalam format RIS digunakan secara bersamaan untuk menghasilkan visualisasi jaringan penelitian berdasarkan kata kunci dan visualisasi jaringan penelitian berdasarkan co-citation. Dalam prosesnya penelitian tunggal yang tidak memiliki jaringan penelitian diabaikan dan hasil visualisasi jaringan yang telah dihasilkan disimpan dalam format .jpg. Tahap ketiga adalah analisis hasil penelitian. Data visualisasi hasil penelitian tahap 2 dianalisis untuk membaca bagaimana sebaran kluster penelitian tanah longsor terkait kata kunci Meli Muchlian DOI Tren Penelitian Tanah Longsor … dan co-citation yang telah dihasilkan. Analisis yang dihasilkan dapat digunakan untuk mementukan kebaruan dalam topik penelitian tanah longsor selanjutnya. HASIL DAN PEMBAHASAN Sepanjang tahun 2011 sampai 2021 topik penelitian tanah longsor dengan kata kunci tanah longsor dan lereng dalam bidang sains dan teknik menghasilkan 357 dokumen yang terdiri dari jurnal, prosiding dan tesis. Selama periode tersebut berbagai topik tentang tanah longsor dan lereng ditinjau dari berbagai sisi dalam bidang sains dan teknik. Setiap tahunnya jumlah artikel yang dihasilkan mengalami peningkatan, ini sebanding dengan jumlah kejadian bencana tanah longsor di Indonesia yang juga mengalami tren yang naik sehingga dapat dibuat hubungan bahwa kejadian tanah longsor memiliki masalah yang penting untuk dicarikan solusinya. Perkembangan jumlah dokumen setiap tahunnya dipaparkan pada Gambar 1. Gambar 1. Pertumbuhan jumlah karya ilmiah tentang tanah longsor Konstruksi peta bibliometrik tergantung pada apa yang ditetapkan dalam metodologi. Gambar 2 menunjukkan kata kunci yang digunakan penulis di Indonesia. Terdapat ada kesamaan penggunaan kata kunci dan menghasilkan lima 5 kelompok pengelompokan berdasarkan warna yang sama. Kata kunci yang digunakan pada kluster pertama merah yaitu landslide, slope, slope stability, stability, study. Kelompok ke dua hijau menggunakan kata kunci air, analisis, batuan penyusun lereng, jalan dan massa tanah. Kelompok ke tiga biru menggunakan kata kunci air tanah, dimensi, kestabilan lereng, longsoran lereng dan muka air tanah. Kelompok ke empat kuning menggunakan kata kunci analysis, area, Indonesia, probabilitas dan soil. Kelompok ke lima ungu menggunakan kata kunci bencana tanah, kabupaten dan mitigasi bencana. Analisis co-citation dapat digunakan untuk mengeksplorasi hubungan antar dokumen, mengetahui basis pengetahuan dan struktur perkembangan suatu bidang ilmu. Ketika sebuah dokumen sering dikutip dalam sebuah publikasi lainnya, menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang erat, sehingga memudahkan dalam mempertimbangkan artikel tersebut dalam bidang penelitian yang sama, namun dalam situasi tertentu bisa juga sebaliknya. Gambar 3 menunjukkan jaringan penulis bersama menggunakan perangkat lunak VOSviewer Jaringan yang terbentuk mewakili nama penulis, terkait topik dan bidang keahlian. Jaringan peneliti tersaji dalam dua belas 12 kelompok, dengan 37 penulis dengan 2 kutipan bersama. Kelompok 1 warna merah terdiri dari 7 penulis. Studi dalam kelompok ini fokus pada area penelitian tanah longsor terkait risiko tanah longsor, nilai faktor aman lereng dan kestabilan lereng Albar dkk., 2021; Amrullah dkk., 2019; Giffari dkk., 2020; Prasetyo dkk., 2020; Rusni dkk., Meli Muchlian DOI Tren Penelitian Tanah Longsor … 2019; Sophian & Muslim, 2018. Penelitian ini bisa digolongkan pada penelitian tentang kestabilan lereng karena masih berfokus pada analisis awal. Kelompok 2 warna hijau terdiri dari 5 penulis. Studi dalam kelompok ini berfokus pada pengaruh muka air tanah, getaran dan Geological Strength Index GSI terhadap stabilitas lereng Aulia dkk., 2019; Sophian & Muslim, 2018; Vickyla dkk., 2019. Penelitian pada kelompok ini mulai mengunakan kata pengaruh faktor terhadap stabilitas lereng. Namun faktor yang dimaksud masih dari internal tanah lereng tersebut. Kelompok 3 warna biru terdiri dari 4 penulis. Studi dalam kelompok ini berfokus pada pengaruh intensitas curah hujan dan beban gempa terhadap stabilitas lereng, mengkaji jenis tanah vulkanik dan batuan potensi tanah longsor yang terjadi Darajaat dkk., 2020; Iqbal dkk., 2020; Permana dkk., 2020; Widisaputra dkk., 2020. Penelitian pada kelompok ini mulai mengunakan faktor luar dan uji dan analisis pada tanah lereng. Kelompok 4 warna kuning terdiri dari 4 penulis. Studi dalam kelompok ini berfokus pada nilai koefisien gempa horizontal terhadap keamanan lereng dan pemetaan zona kerentanan tanah longsor Hassanusi dkk., 2021; Shobari dkk., 2019. Penelitian pada kelompok ini mulai mengunakan faktor yang lebih spesifik terhadap keamanan lereng. Gambar 2. Visualisasi jaringan kata kunci dengan menetapkan warna untuk setiap kluster Gambar 3. Visualisasi jaringan co-citation pada setiap kluster Meli Muchlian DOI Tren Penelitian Tanah Longsor … Pengelompokan berikutnya kelompok 5 warna ungu yang terdiri dari 4 penulis. Studi dalam kelompok ini berfokus pada pengaruh muka indeks geomorfik, air tanah dan beban gempa yang dikaitkan dengan faktor keamanan lereng Muslim dkk., 2021; Nugraha dkk., 2020; Ramadhian dkk., 2019. Penelitian pada kelompok ini masih memiliki kemiripan dengan kelompok 3 sebelumnya. Kelompok 6 warna biru muda terdiri dari 3 penulis. Studi dalam kelompok ini berfokus pada perancangan lereng yang stabil Purwaningsih dkk., 2020; Sidiq dkk., 2017. Penelitian pada kelompok ini merupakan kelanjutan dari penelitian pada kelompok 1 sampai 5. Kelompok 7 warna jingga terdiri dari 3 penulis. Studi dalam kelompok ini berfokus pada kajian geologi tanah longsoran pegunungan. Kelompok 8 warna jingga terdiri dari 2 penulis. Studi dalam kelompok ini berfokus pada kajian evaluasi kestabilan lereng Aprilia dkk., 2019. Kelompok 9 warna merah muda terdiri dari 2 penulis. Studi dalam kelompok ini berfokus pada kajian perencanaan lereng bangunan air Aulia dkk., 2019. Kelompok 10, 11 dan 12 masing-masing terdiri dari 1 penulis yang tinjauan masih terkait stabilitas lereng Pradana, 2013; Putranto dkk., 2019; Yusripar dkk., 2021. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Analisis blibiometrik dapat digunakan untuk menganalisis karya ilmiah bidang penelitian tanah longsor berdasarkan klasifikasi yang disesuaikan dengan kata kunci yang digunakan. Hal ini membantu dalam eksplorasi dan analisis struktur penelitian yang dipublikasikan di Indonesia. Meningkatnya jumlah kejadian tanah longsor beberapa tahun belakangan erat kaitannya dengan perkembangan informasi dan perkembangan jumlah penelitian tanah longsor dalam bidang sains dan teknik. Dengan pemaparan kata kunci dan co-citation terkait artikel dapat ditemukan kebaruan dari topik yang akan diteliti selanjutnya sebagai pengembangan penelitian terkait tanah longsor. Saran Analisis blibiometrik dapat digunakan untuk menganalisis perkembangan topik penelitian. Pengembangan untuk penelitian berikutnya adalah menggunakan kata kunci yang lebih spesifik untuk skala internasional pada penelitian terkait tanah longsor. Dengan demikian, bisa digunakan untuk menentukan kebaruan novelty penelitian berikutnya. REFERENSI Abeykoon, T., Gallage, C., Dareeju, B., & Trofimovs, J. 2018. Real-Time Monitoring and Wireless Data Transmission to Predict Rain-Induced Landslides In Critical Slopes. Australian Geomechanics Society, 53 3, 26. Albar, M., Zakaria, Z., & Sophian, R. 2021. Rasio Perubahan Nilai Faktor Keamanan Terhadap Perolehan Stripping Ratio pada Tambang Batubara. Geoscience Journal. Amrullah, M., Zakaria, Z., & Sophian, R. 2019. Optimisasi Kestabilan Lereng Tunggal Lapisan Overburden Rencana Tambang Mahayung Dengan Pendekatan Probabilistik. Aprilia, J., Muslim, D., Zakaria, Z., & Tedy, O. 2019. Evaluasi Kestabilan Lereng Tambang Batubara PIT “XY” menggunakan Metode Kesetimbangan Batas PT. BUKIT ASAM Tbk. Geoscience Journal. Aulia, S., Zakaria, Z., & Shopian, R. 2019. Pengaruh Getaran Terhadap Kestabilan Lereng Untuk Rencana Pembangunan Embung di Daerah Desa Cileles, Jatinangor. Geoscience Journal. BNPB. 2021. Data Informasi Bencana Indonesia. Meli Muchlian DOI Tren Penelitian Tanah Longsor … Bruggers, D., Skinner, R., & Rudolph, R. W. 2011. Landslide Mitigation at Eden Canyon Road in Alameda County, California. C, 3706–3715. Carrión-Mero, P., Montalván-Burbano, N., Morante-Carballo, F., Quesada-Román, A., & Apolo-Masache, B. 2021. Worldwide Research Trends in Landslide Science. International Journal of Environmental Research and Public Health, 1818, Art. 18. Chakraborty, A., & Goswami, D. 2018. Three-dimensional 3D slope stability analysis using stability charts. International Journal of Geotechnical Engineering, 15. Darajaat, M., Iqbal, P., Zakaria, Z., & Muslim, D. 2020. Pengaruh Intensitas dan Durasi Hujan Terhadap Kestabilan Lereng Tanah Residual Vulkanik di Jalur Liwa-Kemuning, Lampung. Geoscience Journal. Dijkstra, T., Dixon, N., Crosby, C., Frost, M., Gunn, D., Fleming, P., & Wilks, J. 2014. Forecasting infrastructure resilience to climate change. Proceedings of the Institution of Civil Engineers - Transport, 1675, 269–280. Gaviria-Marin, M., Merigo, J. M., & Popa, S. 2018. Twenty years of the Journal of Knowledge Management A bibliometric analysis. Journal of Knowledge Management, 228, 1655–1687. Giffari, F., Zakaria, Z., & Sophian, R. 2020. Kajian Kestabilan Lereng Highwall dengan Metode Kesetimbangan Batas dan Probabilistik pada PIT Muara Tiga Besar Utara PT. Bukit Asam Tbk. Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Geoscience Journal. Hassanusi, A., Muslim, D., & Khoirullah, N. 2021. Zona Kerentanan Gerakan Tanah Berdasarkan Metode Indeks Storie Pada Daerah Gajahmungkur dan Sekitarnya, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Geoscience Journal. Iqbal, P., Muslim, D., Zakaria, Z., & Permana, H. 2020. Geotechnical characteristics of volcanic red clay soil related to geoengineering problem in sekincau, sumatra, Indonesia. International Journal of …. Keathley-Herring, H., Van Aken, E., Gonzalez-Aleu, F., Deschamps, F., Letens, G., & Orlandini, P. C. 2016. Assessing the maturity of a research area Bibliometric review and proposed framework. Scientometrics, 1092, 927–951. Motsi, P. K., Mapekula, L., Kalumba, D., & Chibvura, C. 2019. Slope Stability Monitoring and Early-Warning System for Kariba Dam South Bank Slope. Geo-Congress 2019, 86–95. Muchlian, M., Honesti, L., & Roza, A. 2022. Analisis Trend Risiko Bencana Tanah Longsor di Indonesia. Seminar Nasional Riset & Inovasi Teknologi, 11, Art. 1. Muslim, G., Muslim, D., & Zakaria, Z. 2021. Asosiasi Indeks Geomorfik dengan Karakteristik Gerakan Tanah pada Daerah Liwa dan Sekitarnya, Kabupaten Lampung Barat, Indonesia. Geoscience Journal. Nugraha, A., Zakaria, Z., & Muslim, D. 2020. Pengaruh Muka Airtanah dan Beban Getaran terhadap Faktor Keamanan Lereng Studi Kasus Lereng di Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Geoscience Journal. Meli Muchlian DOI Tren Penelitian Tanah Longsor … Permana, R., Buana, A., & Akmam, A. 2020. Using the Schlumberger configuration resistivity geoelectric method to estimate the rock structure at landslide zone in Malalak agam. Petley, D. 2012. Global patterns of loss of life from landslides. Geology, 4010, 927–930. Pradana, B. 2013. Analisis Kestabilan Lereng pada Perencanaan Pembangunan Tanggul Kali Semarang, Jawa Tengah. Prasetyo, M., Zakaria, Z., & Sophian, R. 2020. Hubungan Tinggi dan Sudut Lereng Terhadap Potensi Longsor Yang Diindikasikan Oleh Faktor Keamanan pada Lereng Tunggal. Geoscience Journal. Purwaningsih, R., Sophian, R., & Mulyo, A. 2020. Desain Lereng Stabil Dengan Menggunakan Metode Probabilistik Pada Low Wall Pit Y, PT. Pamapersada Nusantara Site Kideco, Kalimantan Timur. Query date 2022-12-10 084433. Putranto, D., Zakaria, Z., & Muslim, D. 2019. Penilaian Resiko Longsor untuk Stabilitas Lereng berdasarkan Metode Probabilitas Monte Carlo Studi Kasus Lingkar 3, Tambang Air Laya, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, Sumatra Selatan. Geoscience Journal. Ramadhian, R., Zakaria, Z., Muslim, D., & ... 2019. Pengaruh Muka Air Tanah terhadap Sudut Lereng Stabil pada PIT “X” PT. Borneo Indobara, Kalimantan Selatan. Rusni, S., Sophian, R., & Zakaria, Z. 2019. Probabilitas Longsor Pada Lereng Tambang Batubara Terbuka Sisi Sidewall Selatan Pit X, Kalimantan Selatan. Geoscience Journal, Query date 2022-12-10 084433. Shobari, A., Jabbari, M. I., & Khoirullah, N. 2019. Hubungan Nilai Koefisien Gempa Horizontal Kh Dengan Nilai Safety Factor Fs Daerah Cilengkrang, Jawa Barat. Sidiq, M., Zakaria, Z., & Mulyo, A. 2017. Rancangan Terasering untuk Stabilisasi Lereng pada Tambang Nikel Laterit. Geoscience Journal. Sophian, R., & Muslim, D. 2018. Pengaruh Geological STrength Index GSI Terhadap Nilai Faktor Keamanan Melalui Simulasi Kestabilan Lereng Tambang, Kecamatan Batu Kajang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Geoscience Journal. Vickyla, M., Sophian, I., & Muslim, D. 2019. Pengaruh Muka Air Tanah terhadap Kestabilan Lereng Tambang X. Geoscience Journal. Widisaputra, R., Zakaria, Z., Sophian, R., & Iqbal, P. 2020. Pengaruh Beban Gempa terhadap Kestabilan Lereng Tanah Daerah Liwa dan Sekitarnya, Kabupaten Lampung Barat, Lampung. Query date 2022-12-10 084433. Wu, X., Chen, X., Zhan, F. B., & Hong, S. 2015. Global research trends in landslides during 1991–2014 A bibliometric analysis. Landslides, 126, 1215–1226. Yusripar, M., Muslim, D., & Zakaria, Z. 2021. Pengaruh Tinggi Muka Air Tanah dan Getaran Kendaraan terhadap Kestabilan Lereng Studi Kasus Lereng Spillway Proyek Bendungan Meli Muchlian DOI Tren Penelitian Tanah Longsor … Ciawi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Geoscience Journal. Zhou, J., Cui, P., & Yang, X. 2013. Dynamic process analysis for the initiation and movement of the Donghekou landslide-debris flow triggered by the Wenchuan earthquake. Journal of Asian Earth Sciences, 76, 70–84. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this are generated by natural causes and by human action, causing various geomorphological changes as well as physical and socioeconomic loss of the environment and human life. The study, characterization and implementation of techniques are essential to reduce land vulnerability, different socioeconomic sector susceptibility and actions to guarantee better slope stability with a significant positive impact on society. The aim of this work is the bibliometric analysis of the different types of landslides that the United States Geological Survey USGS emphasizes, through the SCOPUS database and the VOSviewer software, for the analysis of their structure, scientific production, and the close relationship with several scientific fields and its trends. The methodology focuses on i search criteria; ii data extraction and cleaning; iii generation of graphs and bibliometric mapping; and iv analysis of results and possible trends. The study and analysis of landslides are in a period of exponential growth, focusing mainly on techniques and solutions for the stabilization, prevention, and categorization of the most susceptible hillslope sectors. Therefore, this research field has the full collaboration of various authors and places a significant focus on the conceptual evolution of the landslide study of physical, mechanical, and mineralogy characterization of volcanic red clay soil in the Sekincau Sub-District, West Lampung, Indonesia to obtain the genetic and soil engineering characterization related to the geoengineering problem. The method of this study is the Geotechnical laboratory method, XRD, and SEM method. The results of the analysis show that the volcanic red clay soil in the study area is residual soil produced from the weathering of volcanic rocks composed of felsic minerals in tropical environments. This soil is clayey silt MH, loose, easily eroded, has the specific gravity water content water saturation porosity the liquid limit value of a plasticity index value of permeability has cohesion less than 1 Mpa, and an internal friction less than < 30 o. Quartz, halloysite, kaolinite, and montmorillonite are the clay minerals that can be found in this soil. It can be concluded that volcanic red clay soil in the study area is easy to landslide during the rainy deformation processes observed on slow moving landslides are attributed to non-uniform shear surfaces, hydrogeology, rock mass heterogeneity, and uncertainties associated in the determination of the predominant slope failure mechanisms. Effective early warning systems must have a good monitoring system and be designed on sound scientific and mathematical principles. Social, environmental, and economic implications of impending disaster should motivate and determine the accuracy of these systems. Analysis was made of points to consider in designing a monitoring and early warning system for the active landslide on Kariba Dam south bank slope. These considerations included geological conditions, landslide kinematics, and risk scenarios. Displacement and deformation threshold definitions that allow enough time for evacuation of wild life and people that live downstream Kariba Dam are paramount. Potential landslide triggers, that are useful in threshold definition, were identified. The existing monitoring system was modified to take into account strain rates in critical sections of the slope. It will take both a well-designed system and easy to implement evacuation procedure to protect the populace that is susceptible to the imminent In 2017, the Journal of Knowledge Management JKM celebrates its 20th anniversary. This study aims to show an updated analysis of their publications to provide a general overview of the journal, focusing on a bibliometric analysis of its publications between 1997 and 2016. Design/methodology/approach The methodology involves two procedures a performance analysis and a science mapping analysis of JKM. The performance analysis uses a series of bibliometric indicators such as h-index, productivity and citations. This analysis considers different dimensions, including papers, authors, universities and countries. VOSviewer software is used to carry out the mapping of science of JKM, which, based on the concurrence of key words and co-citation points of view, seeks to graphically analyze the structure of the references of this journal. Findings There is a positive evolution in the number of publications although with certain oscillations, which shows a growing interest in publishing in JKM. The USA and the UK lead the publications in this journal, although at a regional level, Europe is the most productive. The low participation of emerging economies in JKM is also observed. Practical implications The paper will identify the leading trends in the journal in terms of papers, authors, institutions, countries, journals and keywords. This study is useful for obtaining a quick snapshot of what is happening in the journal. Originality/value From the historical record of JKM publications, this study presents an exclusive bibliometric analysis of its publications until 2016 and identifies its main of slopes is a very serious issue in the field of geotechnical engineering. The analysis and design of failing slopes requires a thorough knowledge of the failure mechanism in order to choose the right slope stability analysis method. The two-dimensional 2D slope stability methods are very common to the engineers because of the simplicity in their assumptions. As a result the analysis results vary greatly between the different analysis methods. The importance of three-dimensional 3D slope stability analysis greatly increased where the geometry of the problem becomes complex which makes it very difficult to solve using 2D analysis. A lot many 2D slope stability methods were extended to 3D methods since 1970s based on limit equilibrium LE and finite element approaches. In this paper, slopes were analysed using 3D limit equilibrium method LEM using SLIDE3 software having different geometry and soil parameters and finally stability charts were prepared to calculate the FOS of the slopes. It is found that the slope stability factor can be read from the stability charts without the need for recent years, many disciplines have begun to adopt more systematic and standardized approaches to evaluate the impact and development of a research area with a stronger emphasis on quantitative techniques. In particular, identifying and analyzing the published literature have become important exercises for many disciplines and methods such as systematic literature review and bibliometric analysis have become more regularly used to obtain a deeper understanding of a research area. One concept that is of particular interest is the maturity, or level of development, of a research area. While this concept has been mentioned in many works, it has not yet been formalized, resulting in a lack of consensus concerning the definition of research area maturity and analysis techniques to assess maturity. Therefore, most assessments of research area maturity consider only a subset of the possible criteria with significant differences in the metrics and analyses used among different disciplines. Due to the inconsistencies in the definition and assessment of this concept, a comprehensive synthesis of this literature area is needed. This paper presents the results of a study to identify and analyze the literature, define the maturity of a research area, and synthesize the criteria for assessing maturity. The results are used to develop a generalized maturity assessment framework that establishes a comprehensive set of criteria, which can be adapted for use across a variety of research WuXueye ChenF. Benjamin ZhanSong HongA bibliometric analysis was conducted to evaluate landslide research from different perspectives during the period 1991–2014 based on the Science Citation Index-Expanded and Social Sciences Citation Index databases. Based on a sample of 10,567 articles that were related to landslides, the bibliometric analysis revealed the scientific outputs, science categories, source titles, global geographical distribution of the authors, productive authors, international collaborations, institutions, and temporal evolution of keyword frequencies. Landslide-related research has undergone notable growth during the past two decades. Multidisciplinary Geosciences, Geological Engineering, and Water Resources were the three major science categories, and Geomorphology was the most active journal during the surveyed period. The major author clusters and research regions are located in North America, Western Europe, and East Asia. The USA was a leading contributor to global landslide research, with the most independent and collaborative articles, and its dominance was also confirmed in the national/regional collaboration network. The Chinese Academy of Sciences, US Geological Survey, and Italian National Research Council were the three major contributing institutions. Guzzetti F from the Italian National Research Council was the most productive author, with the most high-quality articles. A keyword analysis found that landslide susceptibility assessment, rainfall- and earthquake-induced landslide stability, and effective research technologies and methods were consistent topics that attracted the most attention during the study period. Several keywords, such as “landslide susceptibility”, “earthquake”, “GIS”, “remote sensing”, and “logistic regression”, received dramatically increased attention during the study period, possibly signalling future research Donghekou landslide-debris flow was a remarkable geological disaster triggered by the Wenchuan earthquake in 2008. The dynamic process of a rapid landslide-debris flow is very complicated and can be divided into two aspects the slope dynamic response of the earthquake and the mass movement and accumulation process. A numerical method combined with a finite difference method FDM and discrete element method DEM for simulation of landslide-debris flow under seismic loading is presented. The FDM and DEM are coupled through the critical sliding surface, initiation time and velocity. The dynamic response of the slope is simulated by the finite difference method, and critical sliding surface is determined using the earthquake response spectrum method. The landslide initiation time and the velocity are determined by time-history analysis. The mass movement and accumulation process is simulated using the discrete element method. Simulation results demonstrate that the maximum amplification coefficient of dynamic acceleration for the Donghekou slope is approximately the initiation time of landslide is approximately s, and the average initial velocity of the sliding mass is approximately m/s. The failure of the slope is the result of elevation-orientated amplification effect and the sliding mass triggered with a small initial velocity. The numerical simulated result of the maximum sliding velocity is approximately m/s, and the mass is disintegrated rapidly because of collision and free fall. The landslide velocity decreases when the flowing mass reaches a lower slope angle and gradually comes to a stop, and the total travel distance is approximately 2400 N. PetleyGlobal loss of life from landslides is poorly quantified. A global data set of fatalities from nonseismically triggered landslides that resulted in loss of life between 2004 and 2010 permits for the first time proper quantification of impacts and spatial distributions. In total, 2620 fatal landslides were recorded worldwide during the 7 yr period of the study, causing a total of 32,322 recorded fatalities. These total numbers of landslides and victims are an order of magnitude greater than other data sets have indicated, but analysis of the data suggests that it may still slightly underestimate the true human costs. The majority of human losses occur in Asia, especially along the Himalayan Arc and in China. This geographical concentration dominates the annual landslide cycle, which peaks in the Northern Hemisphere summer months. Finally, numbers of fatalities per event show a fat-tailed power law distribution, with the density of landslides being moderately correlated with the population density on a national BruggersR. SkinnerR. William RudolphThe Eden Canyon Road landslide is a deep-seated, 150-m 500-ft long, 50-m 160-ft wide landslide that affected approximately 50 m 160 ft of roadway. The slide, activated by heavy rainfall during winter 2006, was consequently evaluated through field exploration, including drilling and sampling of test borings, downhole logging of 60-cm 24-in diameter borings, and installing an inclinometer. The slide plane was estimated to be at a depth of 12 m 40 ft below the roadway. Upslope, numerous areas of seepage were observed within the landslide area and slow seepage was observed from the sidewalls of the borings. Groundwater was observed in the exploratory borings at depths of about 6 m 20 ft. The active landslide was associated with the reactivation of a portion of an older, dormant landslide. Complete repair of the active landslide was ruled out for several reasons. Mitigation included horizontal drains up to 185 m 600 ft long and a gravity buttress. The gravity buttress was an innovative system of counterfort subsurface walls of overlapping drilled shafts that were filled with cast-in-place concrete. The drilled shafts were approximately 1 m 3 ft in diameter and extended from about m 5 ft below the roadway surface to a depth of at least 3 m 10 ft below the base of the landslide. Artikel Teks Bahasa Inggris Tentang Fenomena Alam “AURORA” Lengkap Dengan Terjemahan dan Daftar Kosakata Baru By Pustaka Bahasa InggrisPosted on March 19, 2019November 2, 2019 Dear Readers, Banyak sekali fenomena alam yang terjadi di sekitar kita. Fenomena alam adalah peristiwa non-artifisial dalam pandangan fisika, dan kemudian tak diciptakan oleh manusia, meskipun dapat memengaruhi manusia bakteri, penuaan, read more

report text about tanah longsor